Waahh! Tumpukan Sampah Hiasi Baliho Paslon Nomor Urut 1 di Gerbang Kota Touris Parapat

    Waahh! Tumpukan Sampah Hiasi Baliho Paslon Nomor Urut 1 di Gerbang Kota Touris Parapat
    Tumpukan sampah tampak mencolok percis dibawah Baliho pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Nomor Urut 1 di pintu Gerbang Kota Touris Parapat

    SIMALUNGUN - Selain di masa jabatan Bupati Simalungun satu tahun terakhir sampah kerap berserakan dan  mengepung Kota Touris Parapat, Tumpukan sampah juga tampak mencolok di bawah Baliho pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Nomor Urut 1

    Pantauan Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, Minggu 29 September 2024, tumpukan sampah tampak mencolok percis dibawah Baliho pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Nomor Urut 1 di pintu Gerbang Kota Touris Parapat

    Tumpukan sampah yang menghiasi Baliho pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Nomor Urut 1 itu menjadi pemandang wisatawan saat memasuki Kota Touris Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun

    Salah seorang wisatawan asal Medan ketika diwawancarai Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, di Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah ini. Apalagi tumpukan sampah berada di kawasan wisata.

    "Agak ngerasa nggak nyaman sih ngelihatnya, terus baunya bikin nggak nyaman juga. Nggak enak ngelihatnya, apalagi di sini banyak wisatawan jalan-jalan, aneh memang dan mungkin perhatian pemerintah daerah terhadap pesona pariwisata kurang paham, "ujar Bambang

    Sementara salah seorang pedagang buah Mangga di pintu masuk Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat Pantai Bebas mengatakan, bahwa tumpukan sampah ada setiap hari dan sampah ini sudah tiga hari menumpuk disini, ”cetusnya

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Memalukan Era Kepeminpinan Bupati Simalungun...

    Artikel Berikutnya

    KPU Sumut Gelar Rapat Pleno Pencabutan Nomor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami