SIMALUNGUN-Sejumlah masyarakat Dusun Sosor III Kelurahan Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara didengerkan dengan penemuan benda berupa granat
Tim Gegana Jibom Brimob Polda Sumut langsung mendatangi lokasi penemuan bahan peledak tersebut untuk melakukan evakuasi granat ke Mako Brimob Kota Pematangsiantar.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Bahan peledak itu di temukan di depan rumah seorang warga SUDIANTO SINAGA(59) Kamis (8/8-2024) sekitar pukul 17.OO Wib. Selanjutnya melaporkan temuan benda ke Polsek Parapat.
Tidak beberapa lama kemudian, personil Polsek Parapat yang dipimpin langsung Kapolsek IPTU Rino Heriyanto S Tr K, S.I.K didampingi Kanit Reskrim IPTU Loloria Panjaitan, AIPDA Bambang dan AIPDA Adi Saputra turun ke lokasi bersama anggota Koramil 11 Parapat, untuk melakukan pengamanan TKP.
Kapolsek Parapat IPTU Rino Heriyanto STr K SIK menjelaskan, bawah temuan granat di depan pemukiman seorang warga di Dusun Sosor 3 telah dilaporkan ke Team Komposit Jibom Gegana Brimob.
"Pihak kita langsung memangil Team komposit Jibom Polda Sumut, Untuk menindaklanjuti Sterilisasi benda granat tersebut. Sehinga bisa nyaman dan kondusif, saat dilokasi masyarakat sekitar kita berikan himbauan supaya sterilisasi dan menjaga jarak aman, " kata Kapolsek.
Sementara, Kepala Team Komposit Gegana Brimob AIPTU Bambang Sudirmanto menjelaskan, bahwa benda granat yang ditemukan di depan rumah warga kondisinya masih aktif.
" Yang kita lihat dari struktur granatnya masih aktif, dan akan di evakuasi ke Mako Brimob Siantar, selanjutnya akan Disposal (diledakan) esok sesuai SOP, karena Disposal tidak boleh dilakukan pada malam hari, " ucapnya,
AIPTU Bambang juga menghimbau masyarakat, " Bila mana menemukan bahan peledak segera laporkan ke Polsek setempat untuk penanganan utamanya, menunggu kedatangan kami, " kata AIPTU Bambang.
Pantauan dilapangan , puluhan warga dan beberapa personil kepolisian siaga mengamankan TKP. Bahan peledak tersebut ditemukan di depan rumah warga dekat tumpukan batu.
Sedangkan Ukuran benda granat nenas (MK07) dengan panjang 9, 5 cm, diameter 6 Cm, dan sudah berkarat.
Disela-sela evakuasi, Team Jibom Gegana terlebih dahulu menjauhkan masyarakat dari lokasi bahan peledak. Lalu benda granat di bungkus dengan Bom Blanket
Sebelum meninggalkan lokasi, tim Gegana melakukan pemeriksaan dengan mengunakan mine detektor. Dengan tujuan memastikan bahwa dilokasi tidak adalagi bahan peledak lainnya. Dan proses evakuasi pun berjalan dengan aman.